Saturday, July 26, 2008

LUKA

Kalimat yang terjerat di bait hati
berdesakkan tanpa suara
teriakannya tersumbat gelisah luka
terhimpit dinding mimpi
membelit pedih

apa yang harus kulakukan
agar rangkaian kata ini menjadi sajak indah
sedang gelisah di dada
belum reda dan beranjak

8 comments:

Kisah prbadi jiga na mah nya kang.. Mani sae pisan puisi na

jangan pernah mati oleh luka brow
yang tebaik adalah dia yang bisa membasuh luka dihatinya...dan terus maju

yang penting, kalo luka jangan sampe mabok-mabokan kang. bahaya itu! kata pak guru, berpotensi mendendangkan "dalam tembok derita" :)

sabar..sabar..intinya pengendalian diri :D

Seorang penyair akan mengubur lukanya dengan puisi

Hati terus berkidung
tapi
Jiwa tak lagi tertawa
Nafaspun seolah tak searah

Dimuara kehidupan aku terapung
Tanpa air mata apalagi isak
Tanpa sakit apalagi luka

Aku tertunduk tekuri sepi
Pun kaki terus melangkah
Berjalan menembus masa

Ah kepalaku terasa berat
Mataku terus menatap
Harap dan cinta tak pernah terjawab
Aku hancur, lebur, oleh bayangmu dalam pekat

@ kristina DS : Makasih puisinya. keren
juga... jadi ikut sedih hi hi

Post a Comment

Silahkan tulis komentarnya di sini

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More