Kalimat yang terjerat di bait hatiberdesakkan tanpa suarateriakannya tersumbat gelisah lukaterhimpit dinding mimpimembelit pedihapa yang harus kulakukanagar rangkaian kata ini menjadi sajak indahsedang gelisah di dadabelum reda dan beranjak
Kisah prbadi jiga na mah nya kang.. Mani sae pisan puisi na
Ah bisa wae kang ajaymah
jangan pernah mati oleh luka browyang tebaik adalah dia yang bisa membasuh luka dihatinya...dan terus maju
yang penting, kalo luka jangan sampe mabok-mabokan kang. bahaya itu! kata pak guru, berpotensi mendendangkan "dalam tembok derita" :)
sabar..sabar..intinya pengendalian diri :D
Seorang penyair akan mengubur lukanya dengan puisi
Hati terus berkidungtapiJiwa tak lagi tertawaNafaspun seolah tak searahDimuara kehidupan aku terapungTanpa air mata apalagi isakTanpa sakit apalagi lukaAku tertunduk tekuri sepiPun kaki terus melangkahBerjalan menembus masaAh kepalaku terasa beratMataku terus menatapHarap dan cinta tak pernah terjawabAku hancur, lebur, oleh bayangmu dalam pekat
@ kristina DS : Makasih puisinya. keren juga... jadi ikut sedih hi hi
Silahkan tulis komentarnya di sini
8 comments:
Kisah prbadi jiga na mah nya kang.. Mani sae pisan puisi na
Ah bisa wae kang ajaymah
jangan pernah mati oleh luka brow
yang tebaik adalah dia yang bisa membasuh luka dihatinya...dan terus maju
yang penting, kalo luka jangan sampe mabok-mabokan kang. bahaya itu! kata pak guru, berpotensi mendendangkan "dalam tembok derita" :)
sabar..sabar..intinya pengendalian diri :D
Seorang penyair akan mengubur lukanya dengan puisi
Hati terus berkidung
tapi
Jiwa tak lagi tertawa
Nafaspun seolah tak searah
Dimuara kehidupan aku terapung
Tanpa air mata apalagi isak
Tanpa sakit apalagi luka
Aku tertunduk tekuri sepi
Pun kaki terus melangkah
Berjalan menembus masa
Ah kepalaku terasa berat
Mataku terus menatap
Harap dan cinta tak pernah terjawab
Aku hancur, lebur, oleh bayangmu dalam pekat
@ kristina DS : Makasih puisinya. keren
juga... jadi ikut sedih hi hi
Post a Comment
Silahkan tulis komentarnya di sini