Gerimis mengusik langit sunyi
menari mengejek matahari
memaki gravitasi
pasrah, menumbuk bumi
Wajah senja pucat berembun
angin pengembara diam melamun
pelangi masih tersenyum
menanti gulita lahap mengulum
Gerimis mengusik langit sunyi
menari mengejek matahari
memaki gravitasi
pasrah, menumbuk bumi
Wajah senja pucat berembun
angin pengembara diam melamun
pelangi masih tersenyum
menanti gulita lahap mengulum
3 comments:
aku masih terpaku di sini
enggan bola mata menatap indahnya pelanggi
memandanganya membuat jiwa merana..
tak ada nyanyian
tak ada tarian
sementara sang malam tlah beranjak mengajakku pergi
snrnya telalu tajam menusuk mata ku
hingga batinku berduka menahan tangisan pilu sang mentari
ketika ia berpulang ke peraduannya
ia di tinggal mati...... begitu kekal abadi saat htnya mengelam menahan batu dalam hati
j.s.pikan
Derai Rintik gerimis,Temani Risau Hati Ini,Bak Pelangi ditelan Sang Malam,IndahNya hanya sesaat,..Namun Panjang Waktu Q lalui Tuk MelihatMu Lagi,..
Post a Comment
Silahkan tulis komentarnya di sini