Friday, May 02, 2008

Pudar


Dinda...
benang merah yang mengikat hati kita makin rapuh
gaun cinta yang membungkusnya mulai kusam
warna rindunya tertutup debu
memudar

sering aku bertanya
dimana keabadian yang kita agungkan dulu
bukan karena bencimu yang mengoyak rendanya
namun karena hati yang tak lagi satu

Dinda...
kini tinggal pedih yang bernyanyi lirih
bagaimana dengan mu
Dinda...

3 comments:

walah. daku mau komentari puisinya takut ada yang marah atau salah. lain kali aja deh...

saya bisa merasakan apa yang ingin disampaikan oleh mas rips dalam puisi ini.

cinta memang harus dijaga, bahkan dipertahankan agar jangan sampai ia memudar dan merapuh.

terus menulis!

Post a Comment

Silahkan tulis komentarnya di sini

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More