Monday, May 19, 2008

T U A

Hati basi berbisik
pada pucat dibalik cermin
jangan kau berebut
wahai rambut dan keriput
Pamit pada bayangan
pada ubin berderit
gemetar kaki pelan berjalan
mencari sisa hari
menunggu mati

PUISI PERPISAHAN

seribu hari lebih terjajaki
ada banyak senyum tecipta
diantara riangnya siang
diantara tawa gejolak remaja

di sini....
tempat berteduhnya patriot muda
tempat menuang segala cita
seperti abu putih bajunya
seperti merah putih semangatnya

setelah lama merenda hari mengusung mimpi
berat terasa kami lepaskan
Selamat tinggal cerita indah
perpisahan bukanlah kehilangan
hanya batas tipis antara kisah dan kenangan

Selamat jalan pejuang muda
kobarkan semangat kebenaran di dadamu
jalan panjang yang masih terbentang
menanti pijakkan kokoh kakimu

berlarilah menggapainya
melajulah...

(untuk Alumni SMK Karnas Kuningan Jabar)

Friday, May 02, 2008

Pudar


Dinda...
benang merah yang mengikat hati kita makin rapuh
gaun cinta yang membungkusnya mulai kusam
warna rindunya tertutup debu
memudar

sering aku bertanya
dimana keabadian yang kita agungkan dulu
bukan karena bencimu yang mengoyak rendanya
namun karena hati yang tak lagi satu

Dinda...
kini tinggal pedih yang bernyanyi lirih
bagaimana dengan mu
Dinda...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More